Bener g si dari youtube bisa jadi kaya,
jangan-jangan Cuma omong kosong nih,.
Katanya, kalau seorang
youtuber itu sudah punya buanyaaak sekali subscriber, sudah pasti dijamin akan
auto kaya raya, nah bener g si ini?
Nah, menurut data, ada 2500
kanal youtube dengan 10.000 – 1 juta
subscriber , dan ini data tahun 2018, saya yakin bahwa tahun 2020 ini pasti
jumlahnya naik signifikan banyak. Di satu sisi, jumlah “anak baru” dalam dunia
content creator dan peryutuban bertambah setiap hari (saya tidak dapat data
jumlah youtuber pasti di Indonesia di tahun 2019 dan 2020. Namun, peningkatan
tahunan baik jumlah maupun waktu konten
minimal adalah 2x lipat dari tahun sebelumnya., ini minimal lho 2x lipat dari
sebelumnya dan ini di Insonesia.
Kebayang kan jumlah youtuber yang ada.
Data global, ada 2 miliar
pengguna log in ke youtube setiap bulannya, dan jumlah penonton adalah
sebanyak 1 miliar orang per jam,
wawwwww, jumlah yang sangat signifikan, meskipun ini adalah data 2018.
Per 2019, terdapat 31 Juta
channel youtube dan terus meningkat pesat, selam 2019, meningkat sebesar 25%
dan mengupload 500 jam video setiap menit, bayankan setiap menit.
Dari 31 juta channel yang ada,
ada yang masih kecil, besar, ada yang punya buanyaaaak video, ada yang hanya
membuat channel tapi tdak aktif sama sekali. Dengan menggunakan analogi hewan, coba
kita buat sedikit ilustrasi, nah untuk channel youtuber yang masih sebesar
tikus ini jumlah subscribernya sedikit, katakanlah subscribernya baru sekitar
10 orang, namun jumlah akun youtube yang ada sangat banyak sekali (dasar
piramida, sekitar 31 juta), kemudan channel yang sebesar kucing , jumlah subscribernya minimal
100 orang , kemudan channel yang sebesar serigala dengan subscriber 1.000 an
orang juga meningkat sangan banyk jumlahnya, kemudian channel sebesar rusa atau
dengan subscriber 10.000 tidak terlalu banyak (piramida mulai mengecil) ,
kemudian channel sebesar gajah atau dengan subscriber 100.000 jumlahnya semakin
sedikit karena untuk sampai ke tahap ini harus benar benar kreatif (160.000
channels), baru yang terkahir adalah yang paling besa, sebesar paus atau dengan
subscriber sebanyak 1000.000 subscriber jumlahnya lebih sedikit (16.000
channels, atau naik sebear 65%).
Nah, yang perlu di denger
baik-baik dari hasil riset adalah ”channel dengan subscriber lebih dari 1000
cenderung meningkat lebih dari 40%”
Untuk channel dengan
subscriber diantara 10.000 sampai dengan 100.000 meningkat sebesar 70% di tahun
2019, bahkan channel dengan lebih dari 100.000 meningkat lebih dari 2x di tahun
2019.
Yang lebih menarik adalah,
channel dengan subs 100 sampai dengan 1000 hampir tidak bergerak sama sekali,
mnunjukan bahwa untuk pecah telor kedua, ketiga dan keempat itu sangat susah sekali.
Ini yang lucu dan menarik ya,
kebanyakan “channel kecil adalah target bagi channel besar untuk dimangsa
(target mereka untuk like dan subscriber) ” ini seperti sebuah ekosistem,
dimana yang besar akan memangsa yang kecil, dan pemangsa akan menggemuk,
sedangkan yang kecil kalo kebagian kue aka menggemuk,kalau tidak akan tetap
kurus.
Nah, persaingan menjadi youtubers
itu ketat kawan, kalau anda tidak niat, lebih baik mundur teratur, lainnya
adalah untuk tetap eksis, anda harus kreatif dan konsisten membuat karya.
Sanggupkah?